Thursday, December 18, 2014

Teruntuk Mama, Wanita yang Surgaku Bergantung pada Ridhonya

Assalamualaikum, mama
Hari ini, sama saja dengan hari-hari sebelumnya. Matahari tetap bersinar seperti biasanya, awan-awan putih masih menggantung di langit, oksigen masih gratis dan bisa dihirup kapanpun dimanapun sebanyak apapun, semuanya masih tertata rapi alhamdulillah.
Mama sehat? Sampai saat ini Rika belum dapat kabar kalau mama sedang sakit dan insya Allah kedepannya juga tidak. Semoga mama selalu diberikan kesehatan ya ma :)

Mama, hari ini, tepat kesempatan umur mama berkurang satu tahun lagi dari tahun kemarin. Alhamdulillah Allah masih memberikan Rika kesempatan untuk bersama mama hingga hari ini walaupun kebersamaan ini dalam jarak yang sangat jauh, terpisah beribu-ribu kilometer.

Rika cuma mau bilang makasih, mama. Berapa kali Rika bilang makasih sama mama, tapi terima kasih Rika tentunya masih belum cukup dibanding apa yang sudah mama kasih untuk Rika sejak mama hamil Rika sampai detik Rika menuliskan ini. Makasih mama, untuk dukungan mama selama ini, mama mendukung semua yang Rika lakukan selama itu baik, mama mendukung cita-cita Rika, mama yang mendukung Rika sampai Rika jadi seperti sekarang ini. Makasih mama, karena tidak pernah berhenti menyemangati Rika, padahal semangat Rika sering sekali berhenti. Makasih mama, karena selalu menasehati dan mengkhawatirkan Rika, padahal kadang Rika mengabaikan nasehat dan kekhawatiran mama  yang sebenarnya untuk kebaikan Rika sendiri. Makasih mama, yang mengajarkan Rika tentang kasih sayang, peduli, dan cinta, yang dulu Rika tidak mengerti artinya. Makasih mama, yang selalu berbagi pengalaman dengan Rika, tempat curhat terbaik Rika, karena setiap curhat sama mama Rika selalu dapat solusi terbaik dan tenang. Makasih mama, yang tidak pernah berhenti mendekatkan Rika pada Allah, mengingatkan Rika untuk selalu istiqomah, selalu berserah diri pada Allah. Makasih mama, atas segala doa mama di setiap sholat yang mama dirikan, setiap langkah mama, setiap saat. Makasih mama..

Mama, maafkan Rika ya ma. Bahkan tanpa Rika minta maaf pun Rika tau tidak ada ibu yang tidak pernah memaafkan anaknya tapi Rika minta maaf. Maaf untuk segalanya. Maaf untuk sakitnya mama saat melahirkan Rika, maaf untuk sakit hatinya mama selama ini yang pernah Rika buat, maaf untuk air mata yang sering menetes karena Rika, maaf untuk semuanya. Semuanya ya, mama. Maaf. Maaf..

Lewat tulisan ini, Rika menitipkan rindu untuk mama. I love you mom.
Selamat ulang tahun, mama. Barakallah. Semoga Allah selalu menyayangi mama :)

No comments:

Post a Comment